Tim Guru Bahasa Inggris dan siswa SMAN 11 Surabaya mengunjungi Surabaya Intercultural School (SIS) pada Kamis, 13 Oktober 2017.
Maksud kunjungan adalah untuk menambah wawasan memperluas cakrawala pengetahuan bagi guru dan siswa SMAN 11 Surabaya bagaimana Surabaya Intercultural School (SIS) mengembangkan pengajarannya tentang budaya Indonesia di sekolah yang menerapkan kurikulum internasional dengan siswa asing berbagai negara.
Tim Guru yang beranggotakan Pak Bayu, Bu Menik, dan Pak Nasrul Ajib membawa beberapa siswa untuk memenuhi undangan Konsulat Jenderal Amerika Serikat yang merupakan pendiri dan pengelola Surabaya Intercultural School (SIS).
Konjen AS melalui SIS membuka lebar pintunya untuk pertukaran informasi dalam rangka pengembangan pendidikan dan kebudayaan antarkedua sekolah khususnya dan negara umumnya. Membuka ruang dialog apa dan bagaimana sistem pendidikan yang mereka pakai dan kembangkan. Dengan begitu diharapkan ada pertukaran informasi yang bermanfaat dalam memajukan pendidikan di tempat masing-masing.
Tim Guru SMAN 11 Surabaya disuguhi berbagai informasi pendidikan yang ada di dalam SIS. Memang mudah ditebak bahwa apa yang dicapai dan dilalui oleh SIS sulit untuk dikejar jika memang dijadikan sebagai acuan standar pendidikan modern barat. Hal yang bisa dilakukan adalah mencari formulasi minimal yang bisa dilakukan dan diterapkan di sekolah negeri di wilayah Surabaya Barat ini dengan kekhasan dan keunikannya dalam mencapai standar pendidikan yang lebih baik tanpa kehilangan karakteristiknya.
Semoga SMAN 11 Surabaya semakin baik. Amin.
kok cepet ya sudah oktober [-(
BalasHapus